Skip to main content

Last Child - Pedih


Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagimu

Comments

Popular posts from this blog

Tompi - Sedari Dulu

Hatiku berharap Mungkin engkau kan berubah Bisa mencintai aku Seperti hatiku padamu Hujan badai kan kutempuh Bintang dilangit kan kuraih Bila harus ku kan merayu Untuk cintamu bagiku

Armada - Pencuri Hati

Dahulu kau selalu membuat Diriku terus menangis Aku yang selalu sayangi dirimu Walau kau tinggalkanku

Raihan - Bersatu

Ha............ Ha............ Ha............ Menjadi harapan Untukku menyaaksikan Ummat yang mendua ini Kembali bersatu hati Tinggalkan yang keruh Ambillah yang jernih Tiada yang lebih berharga Selain dari perpaduan